Hidup di dunia ini memang tidak pernah luput dari berbagai ancaman yang mungkin saja bisa memusnahkan umat manusia, salah satunya bencana alam, perang, dan sumber daya alam yang semakin berkurang.
Bumi memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, akan tetapi beberapa sumber daya alam yang dimiliki oleh bumi ini suatu saat akan habis dan tentunya akan menjadi ancaman besar untuk kelangsungan hidup umat manusia.
Tidak hanya sumber daya alam yang menjadi ancaman bagi manusia, tetapi ulah manusia itu sendiri bisa menjadi ancaman besar. Oleh karena itu kita sebagai manusia yang tidak memiliki tempat lagi selain bumi sudah seharusnya menjaga bumi ini sebaik mungkin dan memanfaatkan sumber daya alam sebaik mungkin.
Dan berikut 4 ancaman besar yang sedang dihadapi manusia seperti yang dikutip dari Therichest.
4. Senjata Nuklir
Pada kenyataannya perang masih berlangsung hingga sekarang di beberapa negara. Bahkan beberapa negara maju lebih cenderung memperkuat militer dan senjata pemusnah masal, termasuk nuklir. Mereka tidak tanggung menghabiskan ratusan miliar dolar hanya untuk pemeliharaan tentara dan persenjataan.
Sekitar 17.300 nuklir diperkirakan ada, termasuk 8.500 di Rusia dan 7.700 di Amerika Serikat dan di beberapa negara kuat lainnya. Senjata pemusnah masal ini cukup untuk menghancurkan negara-negara kecil.
Di dunia ini diperkirakan ada 9 negara yang memiliki senjata nuklir, lalu apa yang terjadi jika salah satu dari 9 negara yang memiliki senjata nuklir memutuskan untuk terlibat dalam perang? Ratusan juta nyawa bisa melayang akibat keracunan radiasi dan kanker. Dengan demikian perang nuklir bisa menjadi akhir dari kehidupan manusia.
3. Kemiskinan Dan Kelaparan
Kemiskinan memang membawakan penderitaan yang berkepanjangan, akibatnya jutaan orang meninggal karena kelaparan. Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian, diperkirakan 870 juta orang dari 7,2 miliar orang di dunia ini menderita kekurangan gizi kronis. Ini berarti satu dari setiap 8 pria, wanita dan anak-anak tidak mendapatkan cukup makanan setiap harinya.
Sebagian besar orang yang menderita kekurangan gizi hidup di negara berkembang, tetapi sekitar 16 juta orang yang menderita kekurangan gizi hidup di negara maju. Diperkirakan sekitar 1,2 miliar orang di dunia ini terlalu miskin untuk dapat membeli kebutuhan dasar. Bahkan pendidikan sangat sulit untuk dicapai yang pada akhirnya akan menimbulkan kemiskinan yang tiada akhir.
2. Penurunan Sumber Daya Alam
Sementara sumber daya alam semakin menipis, penduduk di dunia ini malah semakin berkembang pesat. Standar hidup yang layak banyak dinikmati oleh orang-orang yang tinggal di negara maju, hal tersebut dikarenakan tingkat populasi di negara maju tidak terlalu berkembang pesat. Namun, di negara berkembang sumber daya menjadi ancaman besar karena populasi manusia yang berkembang pesat.
Para ahli memperkirakan sekitar satu dari tiga orang di negara berkembang tidak memiliki akses terhadap air minum yang bersih. Sementara itu, tiga dari lima orang tidak memiliki akses terhadap fasilitas dasar dan satu dari empat orang tidak memiliki tempat tinggal. Semakin banyak penduduk yang terus bertumbuh, maka semakin banyak pula sumber daya yang dibutuhkan.
Meskipun demikian, para ahli memperkirakan pada tahun 2100 penduduk dunia ini dapat stabil pada kisaran 10 miliar jiwa. Bahkan banyak yang percaya bahwa pada tahun 2050 pertumbuhan penduduk akan mencapai angka nol. Hal ini dikarenakan penurunan tingkat kesuburan.
1. Perubahan Iklim
Perubahan iklim menjadi ancaman yang sangat besar bagi planet bumi dan yang hidup di dalamnya. Sumber daya yang semakin menipis, ribuan hektar hutan ditebang, dan penggunaan tenaga listrik setiap tahunnya memiliki dampak terhadap perubahan iklim, yang sering kita kenal sebagai pemanasan global.
Pemanasan global pada akhirnya dapat menyebabkan kegagalan panen, peningkatan suhu di seluruh dunia, banjir, dan mencairnya es di kutub. Itu merupakan salah satu yang sangat berbahaya dari dampak pemanasan global. Bahkan para ahli percaya bahwa hanya manusia yang bisa menghentikan perubahan iklim.
No comments:
Post a Comment