(foto: AP via Daily Mail) |
Serangan biadab Israel memang sudah merenggut banyak orang tak bersalah salah satunya anak-anak yang tak tau apa-apa.
Seorang Ibu yang terbaring di tempat tidur rumah sakit dengan tubuh babak belur harus menyaksikan momen paling menyedihkan dalam hidupnya, dimana ia memeluk dan melihat anaknya untuk yang tarakhir kalinya.
Anak yang tewas itu baru berusia tiga tahun, belum sempat merasakan arti kehidupan. Namun entah kenapa anak tak bersalah itu jadi korban serangan tentara Negara Zionis itu.
Bocah bernama Kamal al-Bakri itu tewas setelah serangan udara Israel menghantam rumah di salah satu kamp pengungsian di Shati. Tubuh kecilnya ditemukan sudah tak bernyawa lagi di bawah tumpukan bangunan yang hancur.
(foto: AP via Daily Mail) |
Sang ayah membawa jasad anaknya kepada ibunya yang terbaring lemah di rumah sakit. Sang ibu hanya bisa menangis ketika meihat sang anak sudah tak bisa lagi membuka matanya.
Dilansir Daily Mail, menurut salah satu pejabat terkemuka UNICEF, Pernile Ironside, sudah ada lebih dari 400 anak tewas dalam serangan Israel ke Gaza, dan anak yang selamat mengalami trauma dan akan menghadapi masa depan yang kurang cemerlang.
Menurut Pernile, membangun kembali kehidupan anak-anak merupakan salah satu upaya paling ampuh untuk memperbaiki kehidupan di Palestina setelah perang usai untuk selamanya.
No comments:
Post a Comment