(foto: YouTube) |
Rowden Go Pangcoga, seorang pasien penderita kanker terpaksa menikah di salah satu rumah sakit di Filipina. Sepuluh jam setelah menikahi cinta sejatinya, Leizl, Rowden menghembuskan nafas terkahirnya.
Pria berusia 29 tahun itu didiagnosis menderita kanker hati stadium 4 pada bulan Mei lalu. Mengetahui penyakit yang dideritanya sangat parah, Rowden memiliki rencana untuk segera mempersiapkan upacara pernikahan dengan Leizl.
Kakak Rowden, Hasset Go mengabulkan keinginan terakhir kakanya itu saat sedang sekarat bahwa ia ingin segera menikahi cinta sejatinya.
"Tidak mungkin membawanya ke luar rumah sakit, kami membawakan gereja kepadanya," kata Hasset seperti dilansir Daily Mail.
Sebuah video yang menunjukan jalannya upcara pernikahan antara Rowden dan Leizl diunggah ke YouTube oleh Hasset pada tanggal 18 Juni. Hanya dalam hitungan hari, video itu sudah disaksikan oleh lebih dari empat juta orang.
Dalam video itu muncul beberapa adegan pernikahan seperti pada umumnya sambil diiringi alunan musik yang menyentuh.
Sang mempelai wanita kelihat sudah siap dengan busana serba putih. Sementara itu, Rowden dengan kameja putihnya hanya bisa terbaring di tempat tidur rumah sakit.
Semua orang yang menghadiri upacara pernikahan Rowden tiba-tiba meneteskan air mata ketika pasangan itu saling bertukar cincin sebagai tanda suami istri.
Namun kebahagian pasangan itu hanya bertahan selama 10 jam saja, setelah Rowden menghembuskan nafas terakhirnya.
Berikut cuplikan video upacara pernikahan mereka:
No comments:
Post a Comment