(foto: Daily Mail) |
Karena takut warga juga memotong bagian kepala ular raksasa itu setelah binatang buas tersebut tergeletak di samping rel kereta api.
Dilansir Daily Mail, Senin (30/6/2014), penumpang kereta api menyalakan alarm setelah mereka melihat ular dari kereta yang dipenuhi warga desa Benito Juarez, sebuah daerah terpencil yang terletak di negara bagian Meksiko, Tabasco.
Penduduk desa yang bersenjatakan tongkat dan beberapa yang memegang parang berlari kembali sepanjang rel di mana mereka menemukan ular besar itu dan melompat ke dalam semak-semak.
Konservasionis mengkritik pembunuhan ular itu dan menuduh warga pelaku pembunuhan hewan buas itu sebagai yang bertanggung jawab.
Tapi warga desa tidak menyesal, mereka mengatakan bahwa mereka punya hak untuk melindungi ternak dan diri mereka sendiri dari makhluk besar itu.
"Aku belum pernah melihat ular yang besar, dan itu jelas bahwa ular itu sangat berbahaya bagi orang-orang. Ular itu bisa saja dengan mudah menelan seorang anak kecil layaknya seekor anak domba atau anak sapi," kata Nicandro Aguilar.
Beberapa orang mengira ular besar itu tinggal di sebuah gua dan menyelahkan hewan buas itu atas hilangnya beberapa hewan di sekitar area.
Warga kemudian meninggalkan bangkai ular raksasa itu di sisi jembatan sebelum akhirnya ditemukan oleh penduduk sekitar. Seorang turis memutuskan untuk mengambil foto ular raksasa yang sudah mati itu.
No comments:
Post a Comment