Ilustrasi (via The Richest) |
Namun, kasus orang tua membunuh anaknya sendiri sudah tak asing lagi, kita bahkan sering melihat di televisi beberapa orang tua yang tega membuang anaknya sendiri dengan berbagai alasan. Entah apa yang merasuki pikiran beberapa orang tua ini sampai tega membunuh darah dagingnya sendiri. Berikut 10 orang tua yang tega membunuh anaknya sendiri, yang dikutip dari The Richest dan beberapa sumber lainnya..
10. Ivan Reza Pahlevi
Pada hari Jumat (25/8/2012) lalu, seorang ayah bernama Ivan Reza Pahlevi tega membunuh putri bungsunya sendiri, Kaysa Ivanna Salsabila yang baru berusia 4 tahun. Pria berusia 32 tahun itu membunuh putrinya saat sang anak sedang tertidur lelap di kediamannya di Ciracas, Jakarta Timur.
Entah alasan apa yang membuat Ivan tega menghabisi nyawa putrinya sendiri. Menurut tetangganya, keseharian Ivan jarang menunjukan prilaku yang janggal.
9. Ariyanti
Entah mengalami gangguan jiwa atau yang lainnya, ibu berusia 30 tahun ini tega membunuh anaknya sendiri yang masih berusia 2 tahun, Al Alfa Miftahul Huda. Yang lebih sadisnya lagi, Ariyanti membunuh anaknya dengan cara menenggelamkan anak di sebuah toilet Puskesmas Kebon Jeruk.
Awalnya balita itu diduga meninggal karena kelalaian orang tua, tapi melihat ekspresi sang ibu yang biasa-biasa saja saat mendengar anaknya meninggal, membuat ia harus menanggung perbuatan kejinya itu.
8. Herawati
Kesulitan ekonomi sepertinya memicu Herawati untuk mengambil jalan pintas dengan cara bunuh diri. Yang lebih herannya lagi, putra bungsunya juga diajak ikut-ikutan bunuh diri.
Jasad Herawati ditemukan di sebuah anak sungai Citarum, Desa Cijagra, Kecematan Bojongsoang. Tak jauh dari jasad Herawati, warga juga menemukan jasad anak laki-laki. Diduga Herawati melakukan aksi bunuh diri bersama anaknya karena masalah ekonomi.
7. John List
Tidak hanya membunuh anaknya sendiri, pria bejat ini juga membunuh istri dan ibu kandungnya sendiri. Pria ini mengaku menjadi seorang akuntan dari New Jersey, tapi kenyataannya ia menganggur berbulan-bulan dan mengalami kesulitan keuangan.
Alih-alih memberitahukan semua kesulitannya kepada istri dan anaknya, ia dengan cermatnya merencanakan pembunuhan kepada mereka sebagai ganti rugi. Pada 9 November 1971, pertama John List membunuh istri dan ibunya di rumahnya, kemudian ia membunuh ketiga anaknya.
Selama hampir 20 tahun, John menjadi seorang buronan, sampai akhirnya pihak kepolisian berhasil menangkap John. Akibat perbuatannya itu, John dijatuhi hukuman lima kali seumur hidup dan akhirnya meninggal pada tahun 2008 di dalam penjara.
6. Kenisha Berry
Ibu macam apa yang tega membunuh putrinya sendiri yang masih berusia 4 hari dan meninggalkan mayatnya di tempat sampah. Dia adalah Kenisha Berry dari Texas yang tega melakukan hal semacam itu terhadap anak kandungnya sendiri.
Kenisha membunuh bayinya yang masih berusia 4 hari dengan cara melakban seluruh bagian tubuh korban termasuk kepala dan mulut hingga meninggal. Aksi bejat Kenisha tidak sampai situ, ia kemudian membungkus jasad bayinya dalam sebuah kantong plastik hitam dan membuangnya ke tempat sampah.
Akibat perbuatannya membunuh bayinya sendiri, Kenisha dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman seumur hidup.
5. China Arnold
China Arnold dituduh membunuh putrinya sendiri yang masih berusia 3 minggu. Yang lebih sadisnya lagi, ia membunuh putrinya dengan cara memasukan putrinya ke dalam microwave. Dan menurut pemeriksaan medis, anaknya itu dimasak dalam microwave tersebut selama 2 menit.
Seolah takut dari hukuman, Arnold sering mengajukan banding kepada pengadilan, tapi usahanya tetap tak berhasil. Menurut seorang hakim, tak ada hal yang bisa menggambarkan kekejaman Arnold. Bahkan dianggap sebagai perbuatan paling menjijikan dan tak beradab.
4. Josh Powell
Dalam kasus Josh, ia mengalami masalah dengan istrinya yang berujuang pada kekacauan. Istrinya (28), Susan Powell tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Kemudian pihak berwenang menetapkan Josh sebagai tersangka atas hilangnya Susan.
Akibatnya Josh kehilangan hak asuh atas anak-anaknya dan semakin membuat Josh terpukul. Pada akhirnya, Josh berhasil membuat anak-anaknya datang ke rumahnya, dan saat itulah Josh nekat membunuh anaknya sendiri. Dia membunuh anaknya dengan menggunakan kapak sebelum akhirnya Josh meledakan rumahnya sendiri.
3. Robert Fisher
Robert Fisher mengalami masalah trauma saat melihat orang tuanya bercerai ketika masih muda. Istrinya, Mary Fisher sempat berbicara kepada teman-temannya bahwa dia akan menceraikan suaminya. Tentu saja hal itu membuat Robert merasa terpukul. Dia mengangap perceraian akan membuat anak-anaknya menjalani kehidupan yang buruk.
Hingga suatu hari, kediaman keluarga Fisher tiba-tiba meledak. Saat diselidiki, polisi menemukan bekas tembakan pada jasad istri Robert dan anak-anaknya. Selain itu, polisi juga menemukan bekas gorkan pada bagian tenggorokan korban. Sementara itu, Robert Fisher menghilang tanpa jejak.
Spekulasi apakah ledakan itu merupakan tindakan bunuh diri atau disengaja menjadi topik yang belum terpecahkan. Pihak kepolisian menetapkan Robert sebagai tersangka dan seorang buronan
2. Diana Downs
Seorang ibu yang satu ini tega membunuh anak-anaknya supaya bisa melanjutkan hubungan gelap dengan seorang pria yang ia tidak ingin anak-anaknya ada dalam kehidupannya.
Awalnya, Diana menyatakan bahwa ketiga anaknya ditembak saat duduk di kursi mobil bagian belakang oleh orang tak dikenal. Dia juga mengklaim bahwa tangan kirinya juga kena tembak. Salah satu putri Diana dinyatakan meninggal karena mengalami luka yang parah, namun kedua anak Diana lainnya selamat, padahal salah satu anaknya itu mengalami stroke dan yang satunya lagi lumpuh. Penjelasan itu menimbulakan kecurigaan penyidik.
Saat salah satu putri Diana mulai pulih, ia bersaksi bahwa ibunya sendiri yang sudah menembak saudaranya pada polisi. Akhirnya penyidik menemukan bahwa motif utama kejahatan ini supaya Diana bisa melanjutkan hubungan gelap dengan salah seorang pria. Atas perbuatannya itu, Diana harus mendekam di penjara seuumur hidup.
1. Susan Smith
Susan menganggap bahwa hubungan dengan seorang pria lebih penting dibandingkan dengan anak-anaknya sendiri. Untuk menyingkirkan anak-anaknya, Susan juga melakukan modus yang sama seperti dilakukan Diana Downs.
Susan membuat panggilan darurat kepada polisi bahwa ia disandera dan dua anaknya diculik oleh pelaku. Laporan Smith pun membuat polisi mengerahkan pencarian besar-besaran dan sempat hebohkan dunia maya. Tak hanya itu, Susan juga sempat tampil di televisi dengan memohon untuk mengembalikan anaknya dengan selamat.
Namun, pihak kepolisian curiga dengan penjelasan yang diberikan oleh Susan. Dan kemudian melakukan sebuah tes polygraph. Tes itu dengan jelas menunjukan tanda-tanda bahwa Susan berbohong. Hingga akhirnya Susan mengaku bahwa dirinya sudah membunuh anaknya dengan cara menenggelamkan mobil ke dalam danau.
No comments:
Post a Comment